LWZ6MWNdMaNcMqZ4MqN7Map7yTUfATofA6YbyaV=
Apa Itu Insecure, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Apa Itu Insecure, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Insecure - Tidak seluruhnya orang memiliki rasa optimis yang tinggi hingga saat bicara di muka banyak orang berasa malu atau kurang percaya diri. Orang yang berasa kurang percaya diri atau malu berasumsi jika dia jadi bahan tertawaan seseorang bahkan juga berasa seperti tidak dicintai seseorang. Bila dirimu atau orang paling dekat kamu ada yang semacam ini karena itu orang itu dapat disebutkan sedang insecure atau mungkin tidak optimis.

Seorang yang insecure umumnya akan susah untuk berhubungan sama orang lain bahkan juga yang lebih kronis adalah selalu ingin menghindar hubungan sosial. Hal itu karena seorang yang insecure tidak yakin dengan dirinya dan tidak mau jadi fokus perhatian seseorang.

Pada intinya, rasa insecure dapat terjadi pada tiap orang dan rasa insecure ini sepanjang masih juga dalam batasan lumrah tidak ada yang penting ditakuti. Untuk kamu yang kerap berasa insecure tidak boleh cemas karena ada beberapa langkah agar rasa insecure ini dapat terselesaikan.

Apa Itu Insecure, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Images: Pexels.com

Supaya lebih terang apa itu insecure dan bagaimanakah cara menanganinya karena itu baca keterangan-penjelasannya dimulai dari pengertian insecure, beberapa faktor insecure, Gejala-Gejala Insecure, s/d Langkah Mengatasi Insecure.

Apa Itu Insecure

Pada intinya tingkat keyakinan diri seorang dapat berbeda kapan pun hingga saat tingkat keyakinan diri turun karena itu seorang akan berasa malu atau kurang percaya diri. Sekarang ini, turunnya tingkat rasa optimis biasa didengarkan dengan panggilan insecure. Goyahnya rasa optimis pada seorang dapat membuat orang itu berasa tidak aman saat lakukan suatu hal.sebuah hal.

Insecure ialah satu personalitas yang berbentuk merasa tidak optimis hingga seorang akan berasa kuatir, resah, dan takut dalam hadapi atau lakukan suatu hal.sebuah hal.

Seorang yang insecure berasa dianya semacam jadi bahan tertawaan, malu-maluin, dan tidak dicintai oleh seseorang. Salah satunya contoh kondisi insecure adalah saat seorang melakukan presentasi dan orang itu mempunyai perasaan takut tidak dapat jawab pertanyaan yang hendak diberi oleh pendengar.

Rasa insecure yang tidak ada secara berkali-kali sebagai satu hal yang lumrah. Tetapi, bila rasa insecure ini seringkali terjadi secara berkali-kali bahkan juga secara terus-terusan karena itu keadaan ini dapat memberi imbas jelek untuk orang yang insecure, rasa seperti berprasangka buruk yang berlebihan, kesehatan fisik atau emosional, mengusik tugas, karakter perfeksionis, dan sebagainya.

Dengan begitu, bila seorang tidak percaya dan yakin akan kekuatan yang berada di dalam dianya karena itu dapat digolongkan sebagai seorang yang alami insecure. Tidak cuma itu, seorang yang mempunyai perasaan takut yang berlebihan saat lakukan suatu hal bisa juga digolongkan sebagai seorang yang alami insecure.

Gejala-Gejala Insecure

Sama seperti yang telah diterangkan awalnya jika insecure dapat terjadi pada siapa hingga beberapa orang yang tidak mengetahui jika dianya mengalami insecure. Karena itu, seharusnya mengenal beberapa gejala atau pertanda saat sedang berasa insecure sebab bisa saja kamu mengalami insecure. Berikut sejumlah gejala timbulnya rasa insecure pada diri.

1. Kerap menunjukkan perolehannya terlalu berlebih

Secara umum, rasa tertarik untuk menunjukkan tiap perolehan yang sukses terlalu berlebih sebagai salah satunya pertanda atau gejala munculnya rasa insecure. Ini dilaksanakan oleh seorang yang alami insecure dengan arah supaya selalu kelihatan luar biasa di mata seseorang.

Umumnya ini dilaksanakan dengan menyombong atau memperlihatkan diri, seperti saya sukses jadi juara menggambar seringkali. Ini memperlihatkan jika cuma dianya yang terhebat jika dibanding dengan beberapa temannya.

Gejala ini dapat terjadi pada siapa bahkan juga seorang yang mempunyai tingkat keyakinan diri yang tinggi dapat rasakan gejala ini. Bila di pada diri kamu ada gejala semacam ini karena itu seharusnya saat kamu sukses capai suatu hal seharusnya tak perlu ditampilkan di depan seseorang.

2. Berasa kurang dipandang oleh sekitar lingkungan

Gejala insecure setelah itu berasa dianya tidak dipandang oleh sekitar lingkungan. Tujuannya, saat seorang telah lakukan satu hal (kreasi, tugas, pekerjaan, dan sebagainya) secara baik dan optimal, tapi orang itu berasumsi atau berperasaan jika satu hal (kreasi, tugas, pekerjaan, dan sebagainya) itu tidak dapat dipandang oleh beberapa orang disekelilingnya.

Salah satunya contoh gejala semacam ini, yakni saat seorang anak yang telah rajin belajar sampai memperoleh rangking 10 besar, tapi tidak ada bagian keluarga yang menjelaskan jika itu suatu hal yang hebat hingga orang itu berasa upayanya tidak dipandang oleh anggota keluarganya.

Bila ada beberapa orang paling dekat yang rasakan gejala semacam ini seharusnya semua usaha dan hasilnya diberi animo hingga orang yang insecure ingin usaha lebih giat dan memperoleh hasil lebih baik kembali.

3. Selalu mempersalahkan diri kita

Pada intinya, tiap orang selalu berkemauan supaya semua kemauannya terwujud. Tetapi, pada realitanya tidak seluruhnya kemauan akan terwujud hingga munculkan rasa mempersalahkan diri kita atau berasa tidak berhasil. Ada perasaan bersalah pada diri kita ini menjadi satu diantara gejala timbulnya rasa insecure.

Gejala semacam ini dapat disaksikan saat ada seorang yang inginkan untuk meneruskan pengajaran di kampus mimpinya, tapi semua kemauan itu harus pupus karena tidak lulus penyeleksian hingga orang itu berasa bersalah dan berasa semua usaha yang sudah dilaksanakan jadi percuma.


Mereka yang berasa insecure karena kemauannya tidak terwujud perlu dikasih semangat oleh beberapa orang paling dekat agar rasa insecure itu pelan-pelan lenyap dan orang itu jadi lebih suka dan optimis.

4. Rasa yakin ke orang lain sangat sedikit

Umumnya rasa rasa yakin pada orang yang lain dipunyai oleh seorang yang insecure benar-benar kecil bahkan juga dapat sampai munculkan rasa berprasangka buruk yang berlebihan hingga untuk memiliki jalinan yang bagus sama orang lain diperlukan usaha yang semakin besar.

Bila seorang yang alami insecure diberi sebuah info yang betul (sama sesuai realita) karena itu orang itu tidak langsung akan yakin. Hal itu karena, info yang diberi dipandang info yang tidak betul.

Sebetulnya bagus tidak untuk langsung yakin ke seseorang, tapi jika sampai menyimpan rasa berprasangka buruk terlalu berlebih karena itu dapat membuat rugi untuk seorang yang insecure. Sebaiknya, rasa berprasangka buruk yang dipunyai oleh seorang insecure selayaknya saja dan tidak terlalu berlebih.

5. Tidak ingin menyesuaikan dengan lingkungan baru

Bila ada seorang yang berasa kuatir dan dan takut untuk keluar lingkungan yang lama dan tiba ke lingkungan yang baru karena itu dapat disebutkan jika orang itu mempunyai gejala insecure. Ada perasaan takut akan ketidakberhasilan di lingkungan yang baru dan perasaan takut untuk mengenali beberapa orang baru.

Umumnya hal ini terjadi saat seorang karyawan telah terlampau nyaman dengan lingkungan kerjanya, tapi di suatu waktu dia harus dipindahkantugaskan ke seksi lain hingga ada perasaan takut akan ketidakberhasilan atau mungkin tidak dapat menyesuaikan dengan seksi baru.

Karena itu, untuk mereka yang alami insecure dibutuhkan usaha lebih buat terlatih berhubungan sama orang lain dan coba beberapa hal baru agar saat mempunyai lingkungan baru dan rekan-rekan baru tidak berasa takut atau tidak berhasil menyesuaikan.

6. Berasa tidak sanggup saat lakukan suatu hal

Seorang yang kerap memperbandingkan diri dengan beberapa orang yang sukses dan memunculkan rasa jika diri kita tidak sanggup lakukan suatu hal dan berasa tak pernah sukses karena itu terhitung ke gejala atau pertanda munculnya insecure. Walau sebenarnya semacam ini benar-benar tidak bagus sebab bisa membuat seorang lupa apa maknanya mengucapkan syukur.

Gejala ini umumnya ada saat ada seorang rekan, saudara, atau beberapa orang paling dekat yang sukses, sementara diri kita belum sukses. Seorang yang insecure umumnya langsung akan memandang dianya tidak lebih bagus dari beberapa orang itu.

Untuk seorang yang alami gejala ini seharusnya tetap harus mengucapkan syukur akan segala hal yang kita punyai karenanya lakukan hal itu karena itu rasa insecure yang berada di pada diri pelan-pelan akan lenyap.

Penyebab Timbulnya Insecure

Sesudah mengulas beberapa gejala insecure karena itu yang hendak diulas seterusnya adalah penyebab-penyebab timbulnya rasa insecure. Rasa insecure yang ada umumnya disebabkan karena banyak hal, seperti lingkungan yang kurang memberi kasih-sayang, kerap memperoleh ketidakberhasilan atau penampikan, dianggap remeh oleh seseorang, dan segala hal ingin dituntaskan dengan prima (perfeksionis). Baca keterangan sekitar penyebab-penyebab itu.

1. Lingkungan yang kurang memberi kasih-sayang

Lingkungan yang bagus akan hasilkan hubungan sosial yang bagus juga. Tetapi, bila seorang hidup dan tinggal di lingkungan yang buruk terutamanya lingkungan yang kurang memberi kasih-sayang karena itu dapat mengakibatkan orang itu alami rasa insecure karena tidak memperoleh kasih-sayang yang optimal.

Kasih-sayang yang dapat didapat tidak cuma kasih-sayang yang dari keluarga, tapi kasih-sayang yang dari lingkungan pengajaran dan warga perlu dirasa oleh tiap orang agar tidak ada seorang yang insecure.

2. Kerap memperoleh ketidakberhasilan atau penampikan

Bila seorang seringkali memperoleh ketidakberhasilan atau penampikan peluang timbulnya insecure dalam dianya semakin besar. Ini karena tiap kemauannya tak pernah diwujudkan dan berasa semua yang sudah dilakukan percuma.

3. Dianggap remeh oleh seseorang

Saat berhubungan sama orang lain kadang tidak jalan dengan mulus bahkan juga tidak tutup peluang bila kita dianggap remeh oleh seseorang. Tetapi, tanpa diakui bila seorang yang dianggap remeh oleh seseorang dapat mengakibatkan timbulnya rasa insecure. Hal beginilah yang mengakibatkan seorang insecure menjauhi dari aktivitas hubungan sosial.

4. Segala hal ingin dituntaskan dengan prima

Seorang yang mempunyai karakter perfeksionis umumnya saat lakukan suatu hal tidak prima atau jauh dari apa yang diharap karena itu orang itu akan berasa insecure. Apabila sudah ada rasa insecure maka muncul rasa sedih bahkan mempersalahkan diri kita.

5. Terima penghinaan atau bullying

Penghinaan umumnya terjadi pada periode anak-anak dan dapat terjadi di lingkungan warga dan pengajaran. Penghinaan ini benar-benar beresiko sebab bisa mengakibatkan korban jadi gampang takut berjumpa dengan beberapa temannya bahkan juga dalam jangka waktu panjang mereka (korban penghinaan) dapat alami insecure dan susah untuk merajut jalinan sama orang lain.

Factor-Faktor Timbulnya Insecure

Rasa insecure disebabkan karena empat factor, yang terbagi dalam factor pengajaran, factor keuangan, factor profesi, dan factor fisik. Adapun keterangan ke-4 factor itu seperti berikut.

1. Faktor Pengajaran

Di jaman yang kekinian ini, pengajaran telah dipandang seperti suatu hal yang jangan dianggap remeh, baik itu oleh wanita atau lelaki. Dengan pengajaran dapat membuat seorang lebih terpandang.

Sama seperti yang dijumpai oleh beberapa orang jika pengajaran jadi fokus utama khusus untuk tingkatkan rasa optimis. Pengajaran yang tinggi dapat dijadikan pengimbang untuk mereka sebagai fokus perhatian. Tetapi, di lain sisi bila pengajarannya lebih rendah karena itu seorang yang insecure jadi tidak optimis. Bahkan juga hal yang lebih kronis ialah orang itu takut kelihatan atau dipandang bukanlah orang yang pintar.

2. Faktor Keuangan

Factor keuangan menjadi satu diantara timbulnya rasa insecure. Salah satunya factor itu adalah pendapatan yang didapat seorang baik itu seorang wanita atau seorang lelaki. Bila pendapatan seorang lebih rendah dari beberapa orang paling dekat karena itu dia (orang insecure) jadi kurang optimis.

Tetapi, dalam sebuah keluarga umumnya yang lebih condong alami insecure yakni lelaki atau seorang suami. Hal itu karena bila seorang suami mempunyai pendapatan yang lebih rendah dari istri karena itu kemungkinan seorang suami akan alami insecure.

3. Faktor Profesi

Factor profesi tidak cuma sekitar pendapatan. Seorang yang belum mendapatkan tugas atau dihentikan dari tugas bisa juga membuat seorang jadi insecure sebab menganggap dianya tidak dapat memberi apapun pada beberapa orang paling dekat.

Factor profesi umum terjadi pada lelaki karena di periode kedepan (mempunyai keluarga) dituntut menjadi kepala keluarga dan mengongkosi kehidupan keluarga. Karena itu, seorang lelaki yang sudah mempunyai tugas dan berpendapatan yang cukup karena itu peluang ada rasa insecure sangat kecil.

4. Faktor Fisik

Yang terhitung ke factor fisik ini ialah semua performa fisik yang dipunyai oleh seorang baik itu lelaki atau wanita. Performa fisik yang diartikan, mencakup muka, tinggi tubuh yang bagus, bentuk badan, dan berat tubuh. Bila seorang mempunyai performa fisik yang yang tidak bagus karena itu ada peluang orang itu rasakan rasa kurang optimis atau insecure.

Untuk beberapa orang yang mempunyai performa fisik yang kurang bagus jika dibanding dengan pasangannya umumnya akan berasa insecure. Misalkan, ada seorang lelaki yang memiliki tinggi tubuh lebih pendek dibanding pasangannya.

Cara Mengatasi Insecure

Adapun cara-cara yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan insecure. Baca beberapa cara mengatasi insecure seperti berikut.

1. Kerap berterima kasih

Perkataan terima kasih dengan apa yang kita punyai sekarang ini. Karenanya lakukan hal ini akan membuat kita mengucapkan syukur dan kurangi resiko insecure.

2. Buang pemikiran negatif

Harus yakin ke diri kita bisa dilaksanakan dengan buang beberapa pikiran negatif yang berada di dalam diri kita. Buang pemikiran negatif dan menukarnya dengan pemikiran positif dapat tingkatkan rasa optimis.

3. Menilai jalinan

Bila kita merajut sebuah jalinan baik itu persahabatan, pacar, keluarga, dan sebagainya seharusnya dipelajari secara periodik. Ini karena agar kita dapat mengetahui apa jalinan yang terikat memberi imbas jelek atau mungkin tidak.

4. Mengganti sikap

Mengganti sikap ini penting untuk dilaksanakan sebab bisa tingkatkan rasa optimis dan kurangi rasa insecure.

5. Buka diri pada jalinan dan lingkungan baru

Buka diri ke beberapa orang dan lingkungan baru dapat kurangi resiko insecure. Dengan beberapa orang baru yang dikenali maka mempermudah diri kita untuk berhubungan sosial. Dan lingkungan akan membuat kita mendapati beberapa hal yang baru juga.

Kesimpulan Berkenaan Insecure

Pada intinya, lawan alami dari turunnya tingkat rasa optimis atau insecure ialah ketakutan yang berada di dalam diri kita. Perasaan takut itu, seperti takut terima penampikan, takut kehilangan orang yang disayangi, takut akan ketidakberhasilan, dan ketakutan-ketakutan yang lain.

Seorang yang mempunyai rasa insecure seharusnya tidak boleh kelamaan terbenam pada beberapa kekurangan yang berada di dalam diri kita. Sebaiknya, dia harus yakin ke diri kita agar mempunyai kehidupan yang semakin maju dan lebih bagus.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.
Contact Us via Whatsapp